Minggu, 26 April 2020

ceritaku


                                    Hati yang berbicara


N.A.I
Terkadang aku merasa hari-hari yang kulalui berat rasanya. Melakukan segala sesuatu sendiri ternyata tak begitu menyenangkan, rasanya tak seimbang. Aku tetap butuh orang lain untuk membantuku melakukan aktivitasku agar tetap seimbang. Terkadang hari-hari juga bisa terasa membosankan jika kita sendiri. Sahabatku sedang berjuang untuk masa depannya. Aku harus mengerti akan hal itu. Aku pun sama, sedang berjuang untuk masa depanku.



Tapi waktu yang kami miliki semakin sedikit untuk bertemu, kami jarang bersenda gurau lagi. Hanya sekedar menyapa, itu pun pada pesan singkat. Sepi rasanya, mengingat teman-temanku yang sekarang tak seperti sahabatku. Tapi mau bagaimana, aku harus mengerti. Mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk kami bertemu dan melepas kerinduan.



Jika hari terasa berat, kita pasti ingin memiliki seseorang untuk menjadi tempat bercerita bagaimana beratnya hari ini. Kita terbiasa bercerita pada sahabat kita, saling mengandalkan satu sama lain. Lalu sekarang bagaimana? Bagaimana jika sahabatku sekarang tak bisa melakukannya lagi? Bahkan sekarang untuk bercerita lewat pesan singkat pun terasa sungkan. Ada ketakutan dalam diriku bahwa aku akan mengganggunya, apakah dia sedang sibuk sekarang ataukah tidak.



Pemikiran itulah yang selalu datang padaku, komunikasi yang semakin berkurang membuat sedikit jarak dengan sahabatku. Apakah ada cara untuk memperbaikinya? Apakah keadaan seperti dulu mungkin terjadi lagi saat ini? Apakah kami dapat saling mengandalkan kembali satu sama lain? Bercanda dan membicarakan hal-hal tak penting tetapi membuat kami bahagia.


semoga kamu bisa mendapatkan orang yang bisa mengerti dengan keadaan kamu sekarang ini.Belajarlah memahami kondisi orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Real friend

2017   Indah Titania   Prawang , 01 feb 1999   Anak ke-4 dari 5           bersaudara   Pasaman  Dia berkata jika orang nyaman dengan nya mak...